Kamis, 01 September 2011

Pengelolaan Tanah Tua

 •TANAH-TANAH TUA
MASALAH
- TERJADI PENCUCIAN TANAH
- PH YANG RENDAH
-KTK RENDAH DAN PERMEABILITAS RENDAH
-KERACUNAN AL, MN, DAN/ATAU FE
-KEKURANGAN HARA PENTING SEPERTI N, P,  CA, DAN ATAU MG DAN MO
PENGELOLAAN TANAH BERLANJUT
1. MENAMBAHKAN kompos DAN jerami YANG dapat meningkatkan permeabilitas tanah.
2. inokulasi mikoriza dapat meningkatkan KTK.
3. inokulasi bakteri dapat meningkatkan produksi dan meningkatkan efisiensi pupuk P.
4. pembuatan teras,seperti teras gulud, teras bangku, dan budidaya lorong.
5. pengunaan sistem tanam dengan menggunakan sistem pergiliran tanaman.
6. penggunaan pupuk hijau, pupuk kandang, dan pupuk organik untuk memperbaiki struktur, mempertinggi kemampuan tanah dalam menyerap air.
7. pemberian pupuk organik dan anorganik, pengapuran, pemberian pupuk hayati dan pengelolaan tanah yang berazas peningkatan kesuburan tanah
8. PEMBERIAN Bahan Organik.
9. Teknologi Ameliorasi
10.Penggunaan Varietas yang Adaptif
11. Pengolahan tanah air


Kamis, 19 Agustus 2010

Merbabu

Gunung Merbabu dan G. lawu keduanya amat serupa. Kedua gunung itu tidak mempunyai kawah yang aktif karena tergolong gunung api tua, dan berbentuk dataran tinggi yang lebar dan terpisak puncak-puncaknya oleh erosi dan hampir kehilangan hutan alamnya.
Dari Selatan, di desa Selo kita bias menuju ke G. Merapi maupun G. Merbabu. Jalur yang lainnya yaitu arah utara; Kopeng, yang hanya menuju G. Merbabu.
Jogjakarta - Magelang – Salatiga – Kopeng.
Dari Kopeng kemudian perjalanan diteruskan menuju desa Tekala. Di desa Tekala ini hendaknya para pendaki melengkapi perbekalan yang dirasa masih kurang, dan air harus dipersiapkan untuk pendakian maupun kembalinya secara cukup, karena dalam perjalanan ini tidak ada mata air sama sekali.
Perjalanan akan melalui kebun sayur dan kebun akasia, naik terus sampai ke punggung gunung dan kita akan jumpai sebuah pondok yang telah rusak yang berada di ketinggian 2.4000 m dpl. Dari sini menuju puncak melalui lagi punggungan gunung dan dimana dapat terlihat pemandangan yang sangat indah dengan leluasa tanpa terhalang pepohonan. Di puncak yang pertama terdapat sebuah pondok untuk mengukur cuaca yang berada pada ketinggian 2.800 mdpl. Dari sini kita akan menuju puncak tertinggi yang sudah terlihat jelas didepan kita dengan membutuhkan waktu 1-2 jam perjalanan. Ditengah perjalanan ini kita akan menemui bekas kawah dan punggung gunung terjal dan curam. Total perjalanan dari Kopeng menuju puncak memakan waktu 8 jam dan turunya membutuhkan waktu 5 jam.
Apabila kita ingin mengadakan pendakian yang praktis atau pendakian marathon Merapi-Merbabu, kita bias mulai mendaki dari desa Selo Kabupaten Boyolali, Akan tetapi mendaki G. Merbabu dari desa Selo cukup terjal dan melelahkan. Lagi pula kita harus mendaki sebuah gunung lagi yang tingginya hampir sama dengan puncak G. Merbabu. Tetapi tidak ada salahnya untuk mencoba. Total perjalanan ke puncak Merbabu 6-7 jam, dan turunnya 5 jam.

merapi

Jalur Utara (SELO)

Yogyakarta - Magelang - Boyolali turun di Selo.

Biasanya para pendaki berangkat dari Selo sekitar pukul 2 atau 3 pagi yang memakan waktu selama 4-5 jam perjalanan. Di Selo, persediaan air harus dicukupi, karena dalam perjalanan menuju puncak sudah tidak ada mata air. Jalan setapak dari Selo terus menanjak dan akan ditemui Hutan Pinus, setelah perjalanan 2–3 jam kita akan sampai diperbatasan hutan dan daerah berpasir. Dari sini kita berjalan langsung ke Puncak garuda selama 1-2 jam. Turun dari Puncak Garuda sampai desa Selo memakan waktu 3-4 jam.
Jalur Selatan (Kaliurang / Bebeng)
Jakarta - Jogja
Jogja - Dsn. Kinahrejo, Ds. Bebeng

Cari yang namanya Mbah Marijan. Beliau adalah Juru Kuncinya Merapi, untuk meminta ijin pendakian.

Dsn. Kinahrejo - Pos Bayangan : 15 Menit
Pos Bayangan - Pos I : 45 Menit
Pos I - Pos II ( Labuhan dalem ) : 30 Menit
Labuhan dalem ini merupakan semacam tempat berdoa. Atau tempat mengadakan upacara2 Jawa, yang menghubungkan Kesultanan Yogyakarta dan Penguasa Gunung Merapi. Minggu ini katanya ada upacara labuhan di sini.. Sayang gak sempet menyaksikan.

Pos II - Pos III : 1 Jam
Pos III - Pos IV : 45 Menit
Pos IV - Kendit : 15 Menit
Kendit ini merupakan batas vegetasi.
Kendit - Puncak Kawah : 1.5 - 2 Jam

NB : Jalur Selatan ini sangat sulit dan berbahaya, diperlukan perlatan memanjat untuk bisa ke atas. Jalurnya lebih banyak yg blank, tak ada jalur resmi jadi harus mencari sendiri.